"Resep sukses adalah belajar disaat orang lain tidur, bekerja disaat orang lain bermalasan, mempersiapkan disaat orang lain bermain, dan bermimpi disaat orang lain berharap." – William A Ward –

Saturday 23 June 2018

Air Industri dan Proses Pengolahannya

Pendahuluan
Air industri yang banyak digunakan adalah air umpan ketel/air ketel. Air umpan ketel (boiler feed water) adalah air yang dibutuhkan untuk feed dari ketel yang akan diolah menjadi steam (uap air).
Fungsi steam antara lain:
·     Energi penggerak turbin, penggerak pompa
·     Pemanas pada proses
·     Pemanas dan pendorong fraksi ringan di stripper
·     Flashing perpipaan
Air Umpan Ketel
Air industri yang dikirim dari unit pengolahan air sebagai bahan baku air umpan ketel kering belum memenuhi spesifikasi yang diijinkan
Misal:
·     Masih banyak mengandung garam-garam carbonat dari Ca & Mg
·     Masih banyak gas-gas yang terikut
·     Masih adanya senyawa asam yang terikut
Skema Air Umpan Ketel
Gambar Skema Air Umpan Ketel
Blow Down
Adalah bahan-bahan yang tidak dikehendaki dan dibuang lewat bagian bawah boiler.
Bahan-bahan yang di blow down
berupa bahan-bahan mineral diantaranya senyawa:
·     Ca
·     Mg
·     Silika & gas-gas yang akan menimbulkan masalah bila tidak dibuang
Neraca bahan dalam boiler:
Dapat ditulis:  Q. C1 = q. C2
Standar Kemurnian Air Boiler
Untuk boiler tekanan tinggi (modern) memerlukan air dengan kualitas tinggi, karena dengan tingginya tekanan material yang ditinggalkan makin besar, hal ini tentu mempengaruhi efisiensi boiler. Karena itu perlu mengikuti standar air tentang boiler A.B.M.A (American Boiler Manufactured Association).
Standar ABMA didasarkan:
·     Total endapan yang terlarut misalnya: garam-garam natrium
·      Sludge yang menyebabkan hardness, garam: Ca, Mg
·     Silika: untuk control blow down
·     Oksigen: juga logam-logam Cu, Fe dan logam-logam lain yang menyebabkan korosi
Spesifikasi Air Ketel Berdasar Tekanan Ketel
Sfesifikasi Air Ketel Berdasarkan Tekanan Ketel
Condensat
Merupakan uap air yang dikondensasikan setelah digunakan sebagai energi (sirkulasi kembali).
Didalam condensate perlu diperhatikan:
·     Jangan sampai uap bersinggungan langsung dengan media-media lain, seperti:
o  Jangan sampai terjadi proses korosi
o  Minimalkan kebocoran
Pengolahan Air Umpan Ketel (B.F.W)
·     External treatment: proses pengolahan air ketel secara fisika
·     Internal treatment: proses pengolahan air ketel secara kimia
Tahapan pengolahan:
a.  Pre treatment
b.  Proses-proses dalam boiler (internal)
Skema external & internal treatment air umpan ketel
Skema Treatment Air Umpan Ketel
Yang perlu diperhatikan dalam pengolahan air umpan ketel (B.F.W)
·     Pre treatment à harus sempurna
·     Air umpan ketel à harus bebas gas-gas yang menimbulkan korosi
·     Endapan yang berbahaya, misalnya: endapan: Ca, Mg, Cu & Fe
·     pH dari air
·  Condensate à sebelum masuk dan bercampur dengan make up water, harus:
o  Bebas dari senyawa-senyawa yang menyebabkan korosi
o  Bebas dari minyak
o  Bebas dari gas-gas
·   Treatment di unit boiler meliputi external & internal treatment dilakukan sempurna
Proses Pertukaran Ion (Ion Exchanger)
Ada 2 macam Ion Exchanger:
1. Kation Exchange
2. Anion Exchange
Faktor-faktor yang mempengaruhi Ion Exchange:
·     Konsentrasi garam-garam calsium & magnesium dalam air
·     Kemampuan ion exchange terbatas, apabila konsentrasi terlalu tinggi (Ca & Mg) tak bisa bereaksi
·     Ion exchange sangat dipengaruhi oleh gas-gas beracun CO2, gas clor
·  Sesuai fungsinya: ion exchange tidak boleh berlaku sebagai filter, harus dibuat oleh ion yang tetap dan mantap
Penggunaan ion exchange dapat dipengaruhi:
·  Kapasitas total, yaitu berat max dari ion yang dapat diubah & layak diberikan
· Kapasitas yang dapat digunakan tergantung pada kapasitas total yang dipengaruhi oleh sifat hydrolis dan chemis
· Bed volume, yaitu perbandingan volume cairan yang harus tiap jam terhadap volume ion exchange
· Kecepatan regenerasi, merupakan jumlah zat yang diregenerasi setiap volume ion exchange
·   Kebocoran, merupakan perbandingan konsentrasi ion exchange sesudah & sebelum dilalui air
· Kerusakan, akibat peristiwa fisika/chemis selama digunakan. Ion exchange bisa rusak
Vesel Softener
Gambar Vesel Softener
Tipe ion exchange ada 2 macam yaitu:
·     Kation Exchange (mengandung radikal asam):
o Merupakan ion exchange yang akan dapat mengganti kation dalam suatu zat berbentuk seperti pasir, merupakan zeolit yang sintetis atau bukan
o  Merupakan kation radikal
·     Anion Exchange (mengandung radikal basa):
o  Anion basa lemah/sedang
o  Anion basa lemah/kuat
Tipe tersebut dapat dibedakan:
o  Tipe basa lemah dapat diperlengkapi basa kuat
o  Tipe basa kuat dapat dihilangkan kebasaannya
Softening (Proses Pelunakan)
Proses Softening

Softener dengan proses bantuan
Proses Softener Dengan Bantuan
Proses Demineralisasi (Total Demineralisasi)
Proses Demineralisasi
Tipe Proses Penghilang Hardness
Tabel Tipe Proses Pengilangan Hardness
Deaerator tipe spray
Gambar Deaerator Tipe Spray
Masalah yang sering ditimbulkan BFW dalam Boiler
·     Deposit
·     Masalah Korosi
·     Priming
·     Foaming
·     Carry Over
Syarat-sayat air umpan ketel secara umum:
·     Air harus jernih
·     pH air minimal 8,50
·     Kesadahan air maksimal 0,0 (mendekati nol)
·     Alkalinitas (dibatasi)
·     Kandungan oksigen
·     Silikat, sebagai SiO2 (minimal)
·     Phospate, sebagai PO4

Bahan Kimia untuk Stabilisasi dan Pencegahan Korosi
Komposisi Bahan Kimia Untuk Mencegah Korosi
Bahan Kimia Pengatur pH
Daftar Bahan Kimia Pengatur pH

1 comment:

  1. BWT - Anti korosi berfungsi untuk menghambat terbentuknya kerak pada boiler sekaligus memberikan perlindungan secara menyeluruh terhadap serangan korosi pada permukaan logam jenis besi dan tembaga maupun logam campuran pada boiler sistem / Hot water jenis resirkulasi . Chemical ini digunakan khusus untuk perawatan boiler.

    Spesifikasi :
    - Bentuk : Cair
    - Kemasan : 30 Liter/pail

    Untuk info lebih lengkap silahkan menghubungi nomer kami.(081310849918)
    terimakasih.

    ReplyDelete

Baca Juga Artikel Ini close button minimize button maximize button