Teknik Merujuk
Perujukan dilakukan dengan
menggunakan nama akhir dan tahun di antara tanda kurung.
Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menulis nama akhir masing-masing penulis tersebut.
Jika ada lebih dari dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menulis nama akhir penulis pertama diikuti dengan dkk atau et al.
Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran.
Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya.
Referensi atau rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma (;) sebagai tanda pemiahnya.
Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menulis nama akhir masing-masing penulis tersebut.
Jika ada lebih dari dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menulis nama akhir penulis pertama diikuti dengan dkk atau et al.
Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran.
Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya.
Referensi atau rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma (;) sebagai tanda pemiahnya.
Kutipan
langsung dan < 40 kata
Kutipan yang berisi kurang
dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu
dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman.
Nama penulis dapat dituli secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung.
Nama penulis dapat dituli secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung.
Nama
penulis disebut dalam teks secara terpadu
Contoh:
Diem, dkk (2003:224)
menyimpulkan “Kebiaaan membaca dan belajar siswa dapat dikembangkan melalui
penyediaan dan keteraksesan berbagai bahan cetak atau pun non cetak dan melalui
pelatihan membaca pemahaman dan keterampilan belajar.”
Nama
penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman
Contoh:
Simpulan dari penelitian
tersebut adalah “Kebiasan membaca dan belajar siswa dapat dikembangkan melalui
penyediaan dan keteraksesan berbagai bahan cetak atau pun non cetak dan melalui
pelatihan membaca pemahaman dan keterampilan belajar” (Diem, dkk., 2005:224).
Jika
ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’)
Contoh:
Simpulan dari penelitian
tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan
perusahaan semakin rendah tingkat pertisipasi karyawan di daerah perkotaan”
(Soewignyo, 1991:101).
Kutipan
langsung dan > 40 kata
Kutipan yang terdiri lebih
dari 40 kita ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang
mendahului; ditulis 1,5 cm dari garis tepi; sebelah kiri dan kanan, dan diketik
dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis.
Contoh: Palmer and Stewart (2005:432) concluded as follows.
Teachers are instructional engineers just as an
engineer takes pride in seeing a structure or device come to fruition, teachers
thrive on seeing students ‘get it’ as a lesson unfolds. Nonfiction can become
an important part of student ‘getting it’ and teachers seeing pride in their
work
Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, garis
barunya dimulai 1,5 cm dari tepi kiri garis teks kutipan.
Apabila dalam mengutip
langsung ada kata dalam kalimat yang dibuang, maka kita yang dibuang diganti
dengan tiga titik.
Contoh:
“Dalam rangka otonomi
pembelajaran di bidang pendidikan membaca, … keterampilan belajar, dan
keterampilan membaca pemahaman itu ama pentingnya; oleh karena itu perlu
diajarkan di sekolah secara bersama-sama pula” (Diem, 2001:95)
Apabila ada bagian kalimat yang dihilangkan, maka
kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik.
Contoh:
“Gejolak demonstrasi tuntutan mantan karyawan timah
karena ketidakpuasan terhadap program restrukturisasi perlu diketahui latar
belakang penyebab dan kemungkinan upaya mendaikannya. …. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa separoh responden memahami arti pemutuan hubungan kerja atas
permintaan sendiri dan pengajuan pensiun sekaligus, sebagian besar sadar dan
menerima PHK, tetapi tetap merasa tidak puas terhadap ketentuan PHK.” (Romawi,
2001:161)
Teknik
Menulis Kutipan Tidak Langsung
Kutipan yang disebut secara
tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis dengan
tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks.
Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.
Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.
Nama
penulis disebut terpadu dalam teks
Contoh:
Coiro (2003) noted that realization of the potential
of internet technologies can only come about when teachers have the opportunity
to develop their own skills and plan for technology that promotes reading
comprehention.
Teknik
Menulis Kutipan Tidak Langsung
Kutipan yang disebut secara
tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis dengan
tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks.
Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.
Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.
Nama
penulis disebut terpadu dalam teks
Contoh:
Coiro
(2003) noted that realization of the potential of internet technologies can
only come about when teachers have the opportunity to develop their own skills
and plan for technology that promotes reading comprehention.
TEKNIK
MENULIS DAFTAR RUJUKAN
Daftar rujukan/referensi
merupakan daftar yang berisi informasi tentang buku, makalah, artikel atau
bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam daftar referensi, sedangkan semua bahan yang dikutif secara langsung ataupun tak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar referensi.Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam daftar referensi secara berturut-turut meliputi:
Bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam daftar referensi, sedangkan semua bahan yang dikutif secara langsung ataupun tak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar referensi.Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam daftar referensi secara berturut-turut meliputi:
–
Nama
penulis yang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal, dan nama tengah,
tanpa gelar akademik;
–
Tahun
penerbitan
–
Judul,
termasuk anak judul
–
Kota
tempat penerbitan; dan
–
Nama
penerbit (untuk buku)
Unsur-unsur tersebut dapat
bervariasi bergantung pada jenis sumber pustakanya. Jika penulisnya lebih dari
satu, cara penulisan naman yg sama dengan penulis pertama.
Nama penulis yang terdiri atas dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik.
Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
Nama penulis yang terdiri atas dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik.
Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
Refrensi
dari buku
Tahun penerbitan ditulis setelah
nama penulis, diakhiri dengan titik.
Judul buku ditulis dengan cetak miring, dengan huruf besar pada awal setiap kita, kecuali kata hubung.
Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).
Judul buku ditulis dengan cetak miring, dengan huruf besar pada awal setiap kita, kecuali kata hubung.
Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).
Contoh:
Rasinski,
T. & Padak, N. 2000. Effective Reading Trategies: Teaching Children who
Find Reading Difficult (2nded.) Columbas, OH:Merrill Prentice
Hall.
Soecipto, A. W. 2005. Politik Perempuan Bukan Gerhana: Esai-esai Pilihan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Polacco, P. 1998a. The Tree. New York, NY: Putnam and Grosset.
Polacco, P. 1998b. Thank You Mr. Falker. NY: Putnam.
Soecipto, A. W. 2005. Politik Perempuan Bukan Gerhana: Esai-esai Pilihan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Polacco, P. 1998a. The Tree. New York, NY: Putnam and Grosset.
Polacco, P. 1998b. Thank You Mr. Falker. NY: Putnam.
Referensi
dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya)
Seperti menulis rujukan dari
buku ditambah dengan tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds.) jika
editornya lebih dari satu, di antara nama penulis dan tahun penerbitan.
Contoh:
Farstrup, A. E. &
Samuel, S. J. (Eds.) 1980. What Research has to Say about Reading Instruction.
(3nd ed.). Newark, DE: International Reading Association.
Widiastono, Tonny D. (Ed.). 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Widiastono, Tonny D. (Ed.). 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Referensi
dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editornya)
Nama penulis artikel ditulis
di depan diikuti dengan tahun penerbitan.
Judul artikel ditulis tanpa cetak miring.
Nama editor ditulis seperti nema biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor.
Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung.
Judul artikel ditulis tanpa cetak miring.
Nama editor ditulis seperti nema biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor.
Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung.
Contoh:
Harley, J. T.; Harker, J.
O.; & Walas, D. A. 1980. Contemporary Issues and New Direction in Adult
Development of Learning and Memory. Dalam L. W. Poon (Ed.), Aging in the
1980a: Psycological Issues (hlm. 239-252). Washington DC: American
Psycological Association.
Hasan, M. Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Hasan, M. Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Referensi
dari artikel dalam jurnal
Nama penulis ditulis paling
depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa,
dan huruf besar pada setiap awal kite.
Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar, kecuali kite hubung.
Bagian akhir berturut-turut ditulis Jurnal tahun ke atau volume berapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel tersebut.
Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar, kecuali kite hubung.
Bagian akhir berturut-turut ditulis Jurnal tahun ke atau volume berapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel tersebut.
Contoh:
Diem, Chuzaimah Dahlan.
2000. Kebiaan Membaca dan Kemampuan Berbahasa Inggris Guru SMU se-Provinsi
Sumatera Selatan. Forum Pendidikan, 25(3): 257-268.
Diem, Chuzaimah Dahlan. 2004. Students’ Age at which EFL is Introduced in School and Educational Outcomes. TEFLIN, 15(1): 96-106.
Diem, Chuzaimah Dahlan; Ihsan, D.; Purnomo, M. E.; & Indrawati, S. 2003. Pengembangan Model Program Membaca untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Keterampilan Belajar. Linguistik Indonesia, 21(2): 203-227.
Diem, Chuzaimah Dahlan. 2004. Students’ Age at which EFL is Introduced in School and Educational Outcomes. TEFLIN, 15(1): 96-106.
Diem, Chuzaimah Dahlan; Ihsan, D.; Purnomo, M. E.; & Indrawati, S. 2003. Pengembangan Model Program Membaca untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Keterampilan Belajar. Linguistik Indonesia, 21(2): 203-227.
Referensi
dari artikel dalam jurnal dari CD-Rom
Penulisannya di daftar
rujukan sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak ditambah dengan
penyebutan CD-Rom-nya dalam kurung.
Contoh:
Krashen, S.; Long, M.; &
Scarcella, R. 1979. Age, Rate and Eventual Attainment in Second Language
Acquisition. TESOL Quarterly, 13:573-82 (CD-Rom: TESOL
Quaterly-Digital, 1977).
Referensi
dari artikel dalam majalah atau koran
Nama penulis ditulis paling
depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada).
Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung.
Nama majalah ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring.
Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung.
Nama majalah ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring.
Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Gardner, H. 1981. Do Babies
Sing a Universal Song? Psychology Today, Hlm. 70-76.
Nandika, Dodi. 2002. Quo Vadis Lemhanas: Sebuah Kado Ulang Tahun Lemhanas ke-37. Ketahanan Nasional, Edisi Khusus (75): 59-68.
Nalibroto, Kunti. 16 Oktober 2005. Wajah Wayang Kaum Perempuan. Republika, hlm. 9.
Nandika, Dodi. 2002. Quo Vadis Lemhanas: Sebuah Kado Ulang Tahun Lemhanas ke-37. Ketahanan Nasional, Edisi Khusus (75): 59-68.
Nalibroto, Kunti. 16 Oktober 2005. Wajah Wayang Kaum Perempuan. Republika, hlm. 9.
Referensi
dari koran tanpa penulis
Nama koran ditulis di bagian
awal. Tanggal, bulan, dan tahun setelah nama koran, kemudian judul ditulis
dengan huruf kecil, kecuali pada awal kata yang dicetak miring dan diiukuti
nomor halaman.
Contoh: Republika. 12 Oktober 2005. Marketing Syariah Kunci Sukses Bisnis Islami, hlm. 15.
Contoh: Republika. 12 Oktober 2005. Marketing Syariah Kunci Sukses Bisnis Islami, hlm. 15.
Rujukan/Referensi
dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa
penulis dan tanpa lembaga
Nama lembaga penanggungjawab
langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan yang
dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggungjawab
atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahaa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Referensi
berupa karya terjemahan
Nama penulis asli ditulis
paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama
penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit
terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis
dengan kite Tanpa Tahun.
Contoh:
Ary, D.; Jacobs, L.; &
Razavieh, A. Tanpa Tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan
Arief Furchan. 1982. Surabaya: Uaha Nasional.
Referensi
berupa skripsi, tesis, atau disertasi
Nama penulis ditulis paling
depan, diikuti tahun yang tercantum pada halaman judul skripsi, tesis, atau
disertasi yang ditulis dengan cetak miring, diikuti dengan pernyataan skripsi,
tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan
nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Diem, C. D. 1988. The
relationships among Teacher self-Conept. Multicultural Education, and
Effectiveness in Teaching Reading as Perceived by American and Indonesian
Teachers. Unpublished Dissertation. Muncie, IN: Teachers College, Ball
State University.
Referensi
berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, rapat kerja, atau
lokakarya
Nama penulis ditulis paling
depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan cetak miring,
kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam …”, nama pertemuan,
lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan waktu penyelenggaraan
(tanggal serta bulannya)
Contoh:
Chaiyanara, Paitoon M. 2003.
ICT dan Pengajaran Bahasa Indonesia di Dalam dan Luar Negara. Makalah
disajikan dalam Kongres Bahasa Indonesia VIII, Pusat Bahasa, Depertemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Jakarta. 14 – 17 Oktober.
Budiharjo, Eko. 2006. Penataan Kota Terpadu. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional “Pembangunan Kota Secara Terpadu sebagai Upaya Meningkatkan Pelayanan Publik: Suatu Konsep Solutif dan Pencerahan.” Rakernas APEKSI 2006, Palembang, 17 Juni.
Budiharjo, Eko. 2006. Penataan Kota Terpadu. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional “Pembangunan Kota Secara Terpadu sebagai Upaya Meningkatkan Pelayanan Publik: Suatu Konsep Solutif dan Pencerahan.” Rakernas APEKSI 2006, Palembang, 17 Juni.
Refrensi
dari internet berupa karya individual
Nama penulis ditulis seperti
rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya
tersebut yang dicetak miring dengan diberi keterangan dalam kurung (online),
dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan
kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock, S.; Carr, L.;
& Hall, W. 1996. A Survey of STM
Online Journal, 1990-95: The Calm before the Storm, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html.
diakses 12 Juni 1996).
Referensi
dari internet berupa artikel dari jurnal
Nama penulis ditulis seperti
rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul
artikel, nama jurnal yang dicetak miring dengan diberi keterangan dalam kurung
(Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut
disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Griffith, A. I. 1995.
Coordinating Family and Scholl: Mothering for Schooling. Education Policy
Analysis Archives. (Online), Vol. 3, No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/apaa/, diakses
12 Februari 1997).
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).
Referensi
dari internet berupa bahan diskusi
Nama penulis ditulis seperti
rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan,
tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi yang dicetak miring dengan
diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat e-mail
sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara
tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 20 Nopember 1995.
Summery of Citing Internet Site. NETTRAIN Discussion List, (Online). (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu,
diakses 22 Nopember 1995).
Referensi
dari internet berupa E-mail pribadi
Nama pengirim (jika ada) dan
disertai ketarangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara
berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan yang dicetak miring,
nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang
dikirim)
Contoh:
Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning
to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter (Huntera@usq.edu.au).
Naga, Dali S. (ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywen.or.id).
Naga, Dali S. (ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywen.or.id).
No comments:
Post a Comment