Apa itu lumpur pemboran ?
Lumpur pemboran merupakan larutan (suspensi) berbagai bahan kimia dan mineral didalam air atau minyak dengan komposisi tertentu, sehingga nampak seperti lumpur.
Mengapa lumpur penting dalam pemboran ?
Lumpur pemboran merupakan faktor yang penting dalam operasi pemboran. Kecepatan pemboran, efisiensi, keselamatan dan biaya pemboran sangat tergantung dari lumpur pemboran yang dipakai.
Fungsi Utama Lumpur Bor
Mengangkat cutting dari lubang bor dan mengendapkan di permukaan
Mendinginkan mata bor
Meminimalkan gesekan antara pipa bor dengan dinding lubang bor
Menahan dinding lubang bor agar tidak runtuh
Media informasi
Menahan cutting agar tidak mengendap ke dasar lubang bor ketika sirkulasi berhenti
Sifat Fisik Lumpur Bor
Berat Jenis ( pound / gallon, gram / cc, pound / cuft )
Kekentalan ( detik Marsh Funnel )
Daya Agar ( 10 detik / 10 menit )
Air Tapisan ( cc / 30 menit )
Ketebalan Mud cake ( milimeter )
Kadar PH ( asam, normal, basa )
Kadar Chlor - ( part / million )
Kadar Kalium + ( part / million )
Kadar Pasir ( % )
Kadar Solid ( % )
Kadar Minyak ( % )
Bahan Material Lumpur Bor
1) Pemberat ( barite, hematite )
2) Pengental
3) Pengontrol PH
4) Pelicin / Lubrikasi
5) Pengontrol Mud lost
6) Anti Busa
7 ) Pembuat body ( bentonite )
Jenis Lumpur Bor
Bahan Dasar Air (Water Base Mud)
- Air tawar (fresh water)
- Air Asin (salt water)
Bahan dasar minyak (Oil Base Mud)
- Vert oil
- Oil FAZE
- Dril FAZ
Bahan dasar gas
Bahan dasar foaming
Sirkulasi lumpur pemboran
1) Lumpur dipompakan kedalam pipa pemboran
2) Lumpur melewati pipa pemboran, kemudian nozzle di bit (jetting effect) dan naik melalui annulus.
3) Lumpur membawa serpihan pemboran ke permukaan dan mendinginkan bit serta rangkaian pipa
4) Lumpur kotor melewati saringan yang bergetar untuk memisahkan antara serpihan pemboran dan lumpur
5) Sisa-sisa serpihan setelah dipisahkan dengan lumpur dikumpulkan untuk kemudian dibuang
6) Lumpur yang sudah bersih disaring, kembali kedalam tangki
Perencanaan Sirkulasi Lumpur |
Perhitungan Lumpur
1. Menaikkan densitas lumpur r1 menjadi r3 per 1 barrel volume lumpur lama
Massa barite yang diperlukan (densitas dalam ppg) :
Rumus Perhitungan Massa Barit
Jumlah sack barite yang diperlukan :
Perhitungan Jumlah Sack Barit
Pertambahan volume lumpur dalam mud pit (barrel):
Rumus Menambah Volume Barit
2. Untuk menurunkan densitas lumpur dari r1 menjadi r3
Volume cairan (air atau minyak disel), V2 (dalam barrel) yang diperlukan :
Rumus Menghitung Volume Pengenceran Densitas Lumpur
Densitas lumpur baru :
Rumus Volume Total Densitas Lumpur Akhir
No comments:
Post a Comment