Kebutuhan Agen Peledakan

Agen peledakan adalah suatu reagen kimia yang tidak digolongkan sebagai bahan peledak, tetap akan menjadi bahan peledak kuat apabila dicampur dua atau lebih dengan perbandingan tertentu.ANFO merupakan salah satu agen peledakan campuran amonium nitrat (AN) dan solar (FO) dan paling banyak digunakan pada industri tambang.Perbandingan berat AN dan solar 94,5% : 5,5% adalah campuran ideal krn akan menghasilkan keseimbangan oksigen (oxygen balance).

Contoh:Apabila setiap peledakan diperlukan ANFO sebanyak 10.000 kg, maka:

1. AN = 0,945 x 10.000 = 9450 kg
2. FO (solar)                  = 687,50 liter

Berfungsi sebagai bahan bakar (fuel)

1. Solar
2. Serbuk batubara
3. Oli bekas
4. Bensin
5. Minyak tanah

Ammonium Nitrat (NH4NO3)

Densitas            : - butiran berpori 0,74 – 0,78 gr/cc (untuk agen peledakan)

1. butiran tak berpori 0,93 gr/ (untuk pupuk urea)

Porositas           : - mikroporositas 15%

1. makro plus mikroporositas 54%
2. butiran tak berpori mempunyai porositas 0 – 2%

Ukuran partikel : yang baik untuk agen peledakan antara 1 – 2 mm

Tingkat kelarutan terhadap air bervariasi tergantung temperatur, yaitu:

1. 5° C tingkat kelarutan 57,5% (berat)
2. 10° C tingkat kelarutan 60% (berat)
3. 20° C tingkat kelarutan 65,4% (berat)
4. 30° C tingkat kelarutan 70% (berat)
5. 40° C tingkat kelarutan 74% (berat)

Amonium Nitrat

Teknik Pencampuran ANFO

1. Cara manual,yaitu dengan mencampur langsung AN dan FO sesuai perbandingan beratnya kmd. diaduk sampai rata.
2. Menggunakan alat pengaduk semen (cement mixer) ukuran standar berkapasitas sekitar 0,5 – 0,8 m3
3. Menggunakan alat khusus pencampur ANFO, misal-nya Coxan buatan ICI Expl.yang digerakkan oleh listrik atau manual 
4. Untuk memastikan bahwa campuran sudah homogen, solar diberi zat pewarna, misalnya oker

Oker 

Klasifikasi Agen Peledakan

Jenis-Jenis Ramuan Bahan Peledak (Peka Primer)

Bulk ANFO 

1. Campuran AN (ammonium nitrat) dan FO (solar) sebesar 94,3% AN dan 5,7% FO akan menghasilkan zero oxygen balanced dengan energi panas sekitar 3800 joules/gr handak
2. Campuran yang tidak sempurna akan menghasilkan energi ledak rendah dan gas beracun (noxious gasses)
3. Overfueled dengan 92% AN dan 8% FO akan menurunkan energi 6% dan menghasilkan gas CO yang berbahaya
4. Under fueled dengan 96% AN dan 4% FO menurunkan energi 18% dan menghasilkan gas NO2
5. Ukuran partikel AN antara 1 – 2 mm

Grafik Pembakaran ANFO

Perbandingan Penyerapan FO Pada Partikel AN 

Kebutuhan FO Untuk Pembuatan ANFO

Bahan Bakar (FO)
ANFO (kg)	kg	liter	AN (kg)
10	0,57	0,71	9,43
50	2,85	3,56	47,15
80	4,56	5,70	75,44
100	5,7	7,13	94,30
500	28,50	35,63	471,5
1000	57,00	71,25	943