Plutarkus menceritakan kisah Alexander Agung yang berjumpa dengan Diogenes yang merupakan seorang filsuf yang terkenal sangat bijkasana. pada saat itu Diogeneses yang sedang memperhatikan setumpuk tulang manusia.
Alexander Bertanya : "Apa yang sedang kau amati?"
"sesuatu yang tidak dapat saya temukan", jawab filsuf itu.
"Apa itu?" kata Alexander meminta penjelasan dari Diogeneses .
"Perbedaan antara tulang ayahmu dan tulang budak-budaknya” . Jawab Diogeneses .
Hal ini sama tidak terbedakan :Orang-orang yang menerima penerangan batin tidak melihat perbedaannya, bahkan kalau tulang-tulang itu ada dagingnya. Apakah itu tulang raja atau budak,islam atau Kristen ,kaya atau miskin. Setiap manusia pada hakikatnya adalah sama lantas kenapa manusia menyombongkan diri ?