"Resep sukses adalah belajar disaat orang lain tidur, bekerja disaat orang lain bermalasan, mempersiapkan disaat orang lain bermain, dan bermimpi disaat orang lain berharap." – William A Ward –

Thursday, 26 March 2015

SPESIFIKASI DARI LPG ( LIQUIFIED PETROLEUM GAS )


•    Bahan bakar gas yang dicairkan, mempunyai berat jenis lebih besar daripada udara, LPG dipasarkan dengan merek dagang Elpiji
•    Sebagai alasan keamanan dalam pemakaiannya, diberi bau, yaitu : butyl atau etil mercaptan dan dikemas dalam tabung besi baja yang dilengkapi suatu pengatur tekanan. 
Digunakan untuk :
 
Bahan bakar
–     rumah tangga
–     industri
Ada 3 macam LPG :
•    LPG Propana (min 95 % vol terdiri dari C3H8 )
•    LPG Butana (min 97,5 % vol terdiri dari C4H10 )
•    LPG Campuran ( min 97,5 % vol C3H8+C4H10)
Komposisi hidrokarbon  LPG :
•    N-parafin
    n-C2, n-C3, n-C4 dan n-C5
•    Iso parafin
•    Olefin
    C3 = ( propilena )
    C4 = ( butilena 1, butilena 2, butadiena 1,3, cis-butilena dan trans- butilena )
Berada dalam keadaan cair pada suhu kamar dan
dibawah tekanan tinggi.
Bahan dasar ( feed ) LPG
•    Gas alam
•    Gas hasil kilang minyak
    Bila berasal dari gas alam umumnya terdiri dari : ikatan tunggal sedang bila berasal dari gas refineri selain ikatan tunggal akan mengandung olefin. 
Proses pembuatan LPG :
Distilasi bertekanan, dimana fraksi gas yang berasal dari gas alam atau kilang minyak bumi yang mengandung fraksi LPG diembunkan dan dicairkan pada kondisi tertentu.
Keuntungan LPG sebagai bahan bakar :
•    LPG merupakan energi yang bersih, tidak berbau dan tidak berasap
•    Mengurangi pencemaran udara
•    Mempunyai tekanan uap yang tinggi sehingga tidak perlu pompa dalam mengalirkannya
•    Lebih hemat dalam penggunaannya karena mudah diatur
Karakteristik Khusus LPG
•    Sifat penguapan
•    Sifat pengkaratan
•    Sifat kebersihan
•    Sifat pembakaran dan komposisi
•    Spesifik gravity
Sifat penguapan
Dinyatakan dengan : Vapour pressure & Weathering test
   
     Vapour pressure →    besarnya tek. uap ( psig )                 pada 100 °F dgn metode
                    ASTM D 1267
     Weathering test →      besarnya % komponen
                    hidrokarbon dalam LPG yang
                    menguap pada 36 °F dengan
                     metode ASTM D 1837
Tujuan pemeriksaan Vapour pressure   :
•    Menjamin keselamatan dalam penyimpaman, penyaluran dan pengangkutan terutama untuk daerah yang mempunyai iklim berubah-ubah.
•    Untuk menentukan kondisi & design tempat penyimpanan, container pengapalan.
Tujuan pemeriksaan Weathering test :
Untuk mengetahui tingkat efisiensi pembakaran dari LPG
Sifat pengkaratan
Indikasi  kecenderungan terjadinya pengkaratan  bila LPG  kontak dengan logam tembaga  disebabkan sulfur.
•    Sifat pengkaratan    →   
    Copper Corrosion
    Membandingkan warna standar ASTM dengan metode ASTM D 1838
Sifat kebersihan
Ada tidaknya senyawa impurities yang merugikan dalam penggunaan LPG
    Sifat kebersihan     →   
•    Total sulfur dalam LPG dengan metode ASTM D 2784
•    Water content dalam LPG ditetapkan secara visual
    (berbentuk hidrat atau uap air dalam fasa gas)
•    Senyawa sulfur yang merupakan penyebab utama korosi adalah hydrogen sulfida, karbonil sulfida dan kadang-kadang elemen sulfur.
•    Total sulfur LPG selalu lebih rendah dari total sulfur produk minyak bumi yang lain.

•    Maksimum Total sulfur memberikan gambaran mutu LPG yang lebih lengkap. 
Kandungan  Total sulfur yang besar dapat menimbulkan :
•    Korosi pada metal
•    Pencemaran udara
•    Turunnya nilai kalori
    Water content  yang besar dapat menimbulkan :
•    Turunnya nilai kalori
•    Kebuntuan pada sistem penyaluran LPG


Sifat pembakaran dan komposisi
Sifat pembakaran    → Nilai kalori
•    Komposisi    →     % komponen hidrokarbon,  
                               ASTM D 2163
•    Nilai kalori tergantung pada komposisi hidrokarbon.
•    Dengan membatasi jumlah hidro karbon yang lebih ringan dari komponen utama maka pengendalian tekanan uap diperbaiki, sedang pembatasan jumlah komponen yang lebih berat memperbaiki sifat penguapan.
•    Jumlah etilena dibatasi karena, untuk mencegah deposit yang terbentuk karena polimerasi dan ketentuan yang membatasi penambahan volatitlitas. Etilena lebih mudah menguap dibandinng dengan etana, jadi produk C2 yang semuanya terdiri dari etilena akan mempunyai tekanan uap yang lebih tinggi dari produk C2 yang hanya terdiri dari etana.


Spesifik gravity
     Perbandingan berat dan volume LPG dengan perbandingan berat dan volume yang sama dari air pada temperatur 60 °F, ditetapkan dengan metode ASTM D 1657.
    Spesifik gravity tergantung pada % komponen hidrokarbon dalam LPG
Karena komposisi LPG juga berhubungan dengan vapour pressure & weathering test, maka batasan dari sifat-sifat  merupakan batasan bagi spesifik gravity.
Tujuan pemeriksaan spesifik  gravity :
•    Perhitungan berat LPG yang ditampung dalam tempat penimbunan, berdasarkan volume yang telah diketahui.
•    Perhitungan material balance.   

1 comment:

  1. tabel bahan bakar dan daya pemanasannya sumbernya darimana?

    ReplyDelete

Baca Juga Artikel Ini close button minimize button maximize button